Bahagia itu apa sih ?



Bahagia adalah suatu keadaan dimana hati dan pikiran kita berada dalam susana dan kondisi yang menyenangkan.

Akan tetapi definisi bahagia bagi orang lain itu relatif, kenapa ? Karena setiap orang menjalani suatu pengalaman yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lain. Misal orang yang hidup broken home dengan yang tidak akan berbeda dalam mendefinisikan persepsi bahagia tersebut. Contohnya bagi orang yang broken home bahagia itu ketika keluarganya dalam kondisi yang harmonis, sedangkan bagi yang kondisi keluarganya normal definisi bahagia itu diluar dari keluarga harmonis misal punya uang yang banyak.

Setiap orang pastinya ingin bahagia. Kebanyakan dari kita jika ditanya apa yang kita inginkan, sebagian besar pasti menjawab "ingin bahagia". Ingin bahagia ? Berarti selama ini kita tidak bahagia dong! Mengapa kita tidak bahagia ? Apa sih yang menyebabkan kita tidak bahagia ? Hal- hal yang menyebabkan kita tidak bahagia diantaranya ialah :

1. Sikap iri.



Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. ~ Thomas Hardy

Berdasarkan kutipan Thomas Hardy tersebut kita mungkin merasa bahwa orang lain selalu lebih beruntung dibandingkan kita, dan merasa bahwa kita adalah orang paling menderita di dunia ini. Ketahuilah bahwa sikap iri ini menjadi salah satu penghambat kita untuk meraih kebahagiaan. Karena hal tersebut membuat orientasi berfikir kita hanya pada orang lain dan malah mengabaikan diri kita sendiri yang mungkin malah mempunyai potensi yang lebih besar. Sikap iri juga menyebabkan minder  merasa bahwa orang lain lebih baik daripada kita akhirnya kita tidak melakukan apa-apa karena merasa hal itu tidak akan berguna.

2. Sikap dendam.



Kita pasti pernah disakiti orang lain. Akibatnya kita merasa sedih dan mungkin malah dendam. Kita pasti bertanya-tanya kenapa orang lain melakukan ini terhadap kita padahal kita tidak pernah menyakitinya. Yah, walau benci untuk mengakuinya tetapi disakiti memang hal yang wajar terjadi di dunia ini.

3. Terbayang-bayang masa lalu yang buruk.

Pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu dapat menimbulkan efek negatif pada masa kini maupun mendatang, hal ini dapat terjadi jika pengalaman itu menimbulkan trauma sehingga kita akan begitu ketakutan menghadapi kondisi yang sama dengan pengalaman di masa lalu. Akibatnya kita menjadi tertekan akan bayang-bayang masa lalu.

4. Selalu merasa kurang dan tidak puas.

Adapun hal-hal yang dapat kita lakukan agar hidup menjadi lebih bahagia sebenarnya sangat mudah, misal melihat orang lain tertawa karena kita, bersyukur bahwa kita masih lebih baik dibanding sebagian orang yang hidup di jalanan, memaafkan orang yang pernah berbuat salah kepada kita, menolong orang yang nembutuhkan.

Setiap orang berhak untuk bahagia. Sejak kita lahir, masa kanak-kanak, kita hidup bahagia. Namun saat mulai menginjak remaja kita mulai mengenal apa itu masalah, kebahagiaan itu seolah menghilang. Itu terjadi karena sikap kita dalam menghadapi masalah terutama sikap negatif. Sebagai contoh ketika menghadapi masalah kita merasa takut. Padahal suatu masalah itu suatu hal yang pasti ada dalam hidup kita sebagai proses kedewasaan diri.

Bahagia itu pilihan ? Yap, bahagia itu pilihan. Kita berhak bahagia maupun tidak bahagia. Memilih bahagia berarti meninggalkan hal-hal yang dapat menghambat kebahagiaan seperti yang disebutkan diatas. Namun, sayangnya masih saja banyak orang yang menghalangi dirinya bahagia karena belum bisa berdamai dengan masa lalu dan hal lainnya



So, bahagia itu pilihan tapi alangkah lebih bijak kalau kita memilih bahagia kan.




Jangan lupa tersenyum untuk bahagia, bukan sebaliknya bahagia dulu baru tersenyum.

Komentar